Di Antara Bimbang dan Ragu
Kumpulan Cerpen Siti Arofah . Sungguh indah, pantai Nias ini. Dengan hamparan pasir putih nan indah, hijaunya nyiur di pantai, tiupan angin yang mendayu-dayu pakaian yang kukenakan, lanscape sunset yang mengingatkanku akan kenangan masa lalu aku bersama suamiku, semuanya lengkap tertata di depan mataku kali ini. Ya, aku seorang diri di sini, berharap berlari menjauh dari semua masalah yang kini sedang menghantui diriku. Padahal aku tahu, suamiku masih berharap aku kembali dalam dekapan hangatnya. Meski aku berusaha melupakan sejenak permasalahan ini, tetap saja permasalahanku begitu angkuh hadir dalam bayang-bayang ingatan ini. Indahnya pantai Nias tak juga bisa merubah akan kegundahan hatiku. Air mata ini meleleh jatuh satu demi satu tak terelakkan lagi, saat ku teringat apa yang sedang terjadi antara aku dan Alexa, suamiku. Haruskah kuhapus kenangan manis itu ? Sebuah pertanyaan yang tak pernah bisa aku jawab sampai kini. Jika dirunut ulang, kisah awal cinta kami berdua begitu ind...