Wednesday, March 24, 2010

Tuesday, March 23, 2010

Karawang Banjir

Karawang Banjir
Kumpulan Cerpen Siti Arofah. "Banjiiiiiiiiiir." teriak orang di sana sini. Orang-orang hilir mudik kesana kemari tak menentu mencari tempat yang lebih aman. Ada yang membawa televisi, ada juga yang membawa kasur atau spring bed, ada juga yang membawa buntalan pakaian. Sungai citarum meluap, menumpahkan segala isinya merata ke segala penjuru manapun sesukanya tanpa peduli dimana ia akan mengalir. Baru kali ini, Karawang merata terkena banjir. Sebuah pemandangan yang sangat begitu mengerikan sekaligus mencengangkan. Karawang sudah seperti lautan yang tepinya sulit terjangkau oleh sejauh mata memandang.
Bulu roma bergidik begitu melihat hamparan rumah penduduk berubah dalam sekejap hanya dalam hitungan menit menjadi lautan. Berharap-harap cemas dimana rumah tinggal yang kami huni tak ikut terkena amarah dari luapan sungai Citarum. Mobil-mobil berjajar rapi diparkir di sisi jalan yang berjarak kira-kira sepuluh meter dari banjir. Di sisi lain bengkel motor tengah meraup laba yang sangat menggembirakan karena banyak motor yang mogok yang dipaksa untuk jalan di tempat banjir.

Sebelumnya aku sempat bertanya-tanya, mengapa sungai yang mengalir dari waduk jatiluhur menuju kalimalang surut. Sungai yang awalnya cukup tinggi namun tak sampai meluap itu, kini surut hingga anak-anak kecil berani bermain di dalamnya. Bapak-bapak sibuk melepaskan jalanya di sungai itu. Sungai itu kini hanya setinggi 30 cm dari permukaannya. Sungguh suatu pemandangan yang tidak seperti biasanya. Orang-orang yang tinggal beberapa meter disekitar bantaran sungai ini banyak yang mengeluh, karena mereka hidup dari irigasi yang mengalir dari sungai ini. Namun karena sungai ini menyusut, praktis mereka dilanda krisis air.

Di sisi lain, sebuah perumahan yang lebih dahulu terkena imbas dari penyusutan sungai ini adalah Perumahan Bintang Alam. Perumahan itu kini sudah menjadi lautan, tak ada satupun atap rumah yang tampak tersembul, semuanya rata tergulung air coklat bercampur tanah lumpur. Setelah Perumahan Bintang Alam, barulah Perumahan Karaba ikut menjadi korban dari keganasan luapan sungai Citarum ini. Yang menjadi di luar pemikiran kita selama ini, perumahan Galuh Mas juga ikut menjadi korban. Tak disangka-sangka Perumahan yang terkenal Elit dan mahal itu menjadi korban juga. Sedangkan perumahan Bumi Teluk Jambe yang letaknya bersebelahan dengan perumahan Galuh Mas hanya terkena setengahnya saja. Rata-rata hampir semua perumahan di karawang terkena banjir semua.

Belakangan baru kuketahui Jika ternyata Jakarta enggan menadah air dari aliran jatiluhur, cukup dari tumpahan air bogor saja. Karena jika Jakarta dialiri oleh air dari jatiluhur dan air dari bogor, maka banjirpun tak terhankan lagi terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya dahulu. Entahlah, isu ini benar atau tidak, nyatanya kulihat sendiri sungai yang menuju kalimalang surut, sedang sungai Citarum yang menghulu ke laut Karawang utara meluap hingga akhirnya seluruh Karawang mengalami banjir.

Anehnya selama banjir ini, kapasitas hujan yang terjadi tidak begitu besar dan jarang terjadi. Jadi banjir ini dikarenakan limpahan air sungai Citarum yang begitu besar. Karena Bandung dan purwakarta katanya hujan yang lebat secara terus menerus tiada diberi jeda waktu.

Tak sadar air mata ini meleleh, satu demi satu jatuh membasahi pipi. Karawang kini seperti sudah tak jelas lagi rimbanya. Semuanya hanya mengharap menyelamatkan nyawa. Sedang materi ? kami hanya bisa pasrah, semuanya sudah takdir dari yang Maha Kuasa. Entahlah, banjir ini akan menelan waktu sampai kapan ? Yang jelas air Citarum setiap jam selalu naik, tak ada tanda-tanda menyusut sedikitpun.

Saturday, March 20, 2010

Bekasi Bersih Partisipasi Blogger , Bagaimana dengan Karawang ?

Kumpulan Cerpen Siti Arofah. Bekasi bersih tanpa banjir, bagaimana dengan karawang. Lewat partisipasi blogger, semoga Karawang tidak banjir lagi.

"Banjiiiiir !" Teriak orang-orang di sana-sini. Masjidpun ikut menyuarakan siaga banjir. Alhamdulillah kami hampir saja terkena banjir.

Lain dengan tetangga kami yang beda blok meski masih satu perumahan dengan kami. Banjir rupanya tidak dapat memihak, ia memuntahkan kemana ia suka. Menggelepar begitu saja tanpa peduli sedang apa penghuninya.

Setelah banjir usai, air mata merebak di sana sini. Segala perabot rumah tangga tersiram lumpur dengan aroma yang begitu tajam. Kasur tak dapat ditiduri, karena tergenang air sekian lama. Lantai menjadi kotor yang sangat sulit untuk dibersihkan.

Anak-anak menangis dan rewel, karena tak bisa nyaman dengan sisa lumpur yang menyeruak dimana-mana. Semua serba sibuk, tak ada kegiatan selain membersihkan sisa-sisa kotoran bekas lumpur yang menempel.

Sebisanya aku membantu mereka, mengangkat barang-barang untuk segera dibersihkan atau mencuci perabot rumah lainnya. Aku mencoba mengurangi beban yang mereka sedang hadapi.

Monday, March 15, 2010

Powerfull Smoothies

Powerfull Smoothies
Kumpulan Cerpen Siti Arofah. Tak punya banyak waktu buat menyiapkan sarapan, bikin saja smoothies yang satu ini. Pisang, strawberry plus oatmeal bakal memberi pasokan kalori hingga siang!

Bahan:
2 buah pisang Ambon, kupas, potong-potong
150 g strawberry segar, bersihkan
250 ml susu kedelai/susu low fat
4 sdm madu
2 sdm oatmeal

Cara membuat
:
Masukkan semua bahan dalam mangkuk blender.
Proses hingga lembut.
Tuang ke dalam 2 gelas saji.
Sajikan segera.
Untuk 2 gelas

Saturday, March 13, 2010

Bekasi Bersih Partisipasi Blogger

Bekasi Bersih Partisipasi BloggerKumpulan Cerpen Siti Arofah. Pencanangan Bekasi Bersih Partisipasi Blogger lahir dalam sebuah acara Amprokan blogger yang diadakan oleh Blogger Bekasi. Bekasi Bersih Bekasi Sehat , sebuah selogan yang ingin diraih oleh kota penyangga Jakarta di bagian timur ini. Oleh karenanya saya sebagai blogger ingin berpartisipasi untuk sama-sama mewujudkan impian kota Bekasi ini agar Bekasi bersih berkat pastisipasi blogger juga.

Sebagai makhluk hidup yang diberi akal, kita perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar sehat, tidak bau, tidak menyebarkan kotoran dan menularkan penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.

Kebersihan lingkungan meliputi kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja dan berbagai sarana umum. Membersihkan jendela dan perabot rumah tangga dari debu-debu yang menempel, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan, membersihkan kamar mandi serta membuang sampah ke tempatnya adalah contoh dari kebersihan tempat tinggal. Sedangkan contoh dari kebersihan lingkungan adalah menjaga kebersihan halaman dan selokan dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

Mungkin dengan menambah penanaman pohon di ruas-ruas jalan akan menyegarkan suasana kota yang keras dan panas. Dengan penghijauan kota dirasakan sebagai paru-paru kota, menambah estetika dan penyerap debu dan partikel pencemar. Penghijauan juga dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi stress. Udara di sekitar tanaman menjadi terasa segar.

Mungkin kita hendaknya saling mengingatkan betapa pentingnya manfaat dari kebersihan. Kita hendaknya sadar akan apa yang akan kita perolah jika kita selalu menjaga kebersihan. Sehat dan dijauhkan dari penyakit adalah manfaat utama dari menjaga kebersihan.

Oleh karenanya, Bekasi sebagai salah satu kota yang ingin menjadi kota mandiri berupaya untuk menjadi kota bekasi bersih bekasi sehat. Mari kita dukung sepenuhnya dari ajakan Bekasi ini, agar diikuti oleh kota-kota lainnya di Indonesia.