Kumpulan Cerpen Siti Arofah . Bekasi bersih tanpa banjir, bagaimana dengan karawang. Lewat partisipasi blogger , semoga Karawang tidak banjir lagi. "Banjiiiiir !" Teriak orang-orang di sana-sini. Masjidpun ikut menyuarakan siaga banjir. Alhamdulillah kami hampir saja terkena banjir. Lain dengan tetangga kami yang beda blok meski masih satu perumahan dengan kami. Banjir rupanya tidak dapat memihak, ia memuntahkan kemana ia suka. Menggelepar begitu saja tanpa peduli sedang apa penghuninya. Setelah banjir usai, air mata merebak di sana sini. Segala perabot rumah tangga tersiram lumpur dengan aroma yang begitu tajam. Kasur tak dapat ditiduri, karena tergenang air sekian lama. Lantai menjadi kotor yang sangat sulit untuk dibersihkan. Anak-anak menangis dan rewel, karena tak bisa nyaman dengan sisa lumpur yang menyeruak dimana-mana. Semua serba sibuk, tak ada kegiatan selain membersihkan sisa-sisa kotoran bekas lumpur yang menempel. Sebisanya aku membantu mereka, mengangkat barang-...